Thursday, November 15, 2007

Fracture VS The Transformer

sama sekali bukan perbandingan yang equal. Kalo kata orang risiko, it's not apple to apple. Emang bener ko. Nothing reason, dipasang cuma karena dua film ini kebetulan ditonton berurutan.

Pertamanya nonton fracture dulu, penasaran dengan sinopsisnya. Drama misteri, and thriller? hmm, pastinya bagus dong ;) alurnya aga lambat. dan malah bikin pnasaran karena ga bisa nebak. korban semakin berjatuhan. Sang Istri akhirnya dibunuh juga, dengan cara yang lebih halus.. copot alat bantu kehidupannya. sang selingkuhan mati bunuh diri. Semua yang diharapkan bisa bantu mati.. si penjahat (Anthony hopkins) bebas. Si pengacara masih ga ngerti gimana caranya si penjahat bisa bunuh istrinya. Tanda tanya besar. Then.. tiba-tiba laptop nan cantik itu tiba-tiba ngambek dan menolak melanjutkan memutar cerita yang hampir ending. Menyisakan segala pertanyaan di kepala dan ekspresi bengong nan indah di wajah penonton.. berkali-kali dicoba tetep ga mau diputer. Pasrah..

Ganti film, Transformer. Cool, fiction. Robot besar dimana-mana. Serasa nonton Google V dalam format terbaru. Canggih euy.. dan garing. Bumblebee? itu nama robot yang.. well, cukup bisa dimengerti (kekanak-kanakannya). Tragis, dan sangat menyentuh kegaringan yang paling mendasar. Disaat-saat sang pahlawan diminta untuk tegar dan membawa "cube" ke puncak gedung putih nan jauh banget (knapa juga kudu jauh2 ya?), sang pujaan hati menahannya. prikitiiiwww.. cit cit cuiit. bermekaranlah semua kata berbunga-bunga, demi menyemangati sang belahan jiwa. Lari..larii... larii.... larii... kejar-kejar.. megatron menghadang. pertarungan dengan robo.. (lupa namanya). pengorbanan, dan "cube" tetap terus dipegang. Lalu sesuatu bersinar, megatron mati. Dan bertambahlah sebuah ekspresi bengong nan indah satu lagi menghiasi wajah penonton tercinta. eh?...udah selesai y? akhirnya gimana? jadi cube nya kmana? knapa tiba-tiba cube nya bersinar? apa yang ngaktifin cube nya? suer sampe sekarang ami masih blom ngerti.

Masih belum menyerah dengan fracture. Coba lagi diputer, akhirnya laptop mengalah, sudah bosan dipaksa. Wah, ending yang fantastis. Bener-bener ga nyangka, ternyata gitu ya cara ngebunuhnya.. Ho ho, pantes dibilang thriller, soalnya sampe akhir pun kita masih ga bisa nebak jalan ceritanya. Ending yang sangat manis. Mungkin, ni film kedua yang ami suka alurnya setelah sixth sense. 4 thumbs up! harusnya conan difilm-in dengan cara seperti ini.
Jadi, fracture or The transformer? depend on what you like lah.. kalo suka drama, fracture keren abiszzz. Kalo suka robot, tranformer termasuk alternatif bagus disaat ga da film robot (yah, at least nama steven spielberg bisa jadi sedikit jaminan lah..) dan ada ost linkin park yang keren. Yang manapun, dua-duanya worth untuk diliat ko.. via DVD, hehe.

No comments: